LPPM Saburai Gelar Sosialisasi Program PMM BIMA Kemdiktisaintek: Dorong Mahasiswa Ciptakan Proposal Inovatif dan Berdampak

 

Bandar Lampung, 5 November 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai menggelar kegiatan Sosialisasi Pengajuan Proposal Program PMM BIMA Kemdiktisaintek di Gedung Graha Saburai. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan semangat inovasi dan riset mahasiswa agar mampu berpartisipasi aktif dalam program pendanaan nasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Acara dihadiri oleh tim pelaksana KKN 2026 bersama tiga kelompok mahasiswa dari empat fakultas yang telah mendaftar. Suasana sosialisasi berlangsung aktif dan interaktif, dipandu oleh Ibu Santi Hastarini, S.H., yang membuka kegiatan dengan pesan inspiratif mengenai pentingnya keberanian mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam pemaparannya, Ir. Yunita Mauliana, S.T., M.T. berbagi pengalaman sukses Universitas Saburai dalam memperoleh pendanaan Program BIMA pada tahun sebelumnya. Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi, kolaborasi, dan inovasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Bapak Reza Pahlepi, S.E., M.M. menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Lampung Selatan dan Pringsewu, dua wilayah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan program berbasis pemberdayaan masyarakat.

   

Kemudian, Ibu Novalia, S.Pd., M.Si., selaku Ketua LPPM Universitas Saburai, memaparkan tahapan penyusunan proposal serta jadwal pengajuan tahun berjalan. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya kerja sama lintas disiplin ilmu, kedisiplinan waktu, dan kreativitas dalam penyusunan proposal agar mampu bersaing di tingkat nasional.

Di akhir kegiatan, para mahasiswa diimbau untuk segera membentuk tim dan mulai menyusun proposal berdasarkan panduan yang telah diberikan, dengan target penyelesaian awal dalam waktu satu minggu.

Melalui kegiatan ini, LPPM Universitas Saburai berharap semakin banyak lahir proposal inovatif, solutif, dan berdampak nyata yang berhasil lolos pendanaan Program BIMA Kemenristekdikti. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Saburai dalam membangun ekosistem akademik yang produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi, serta turut mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.