LPPM Universitas Saburai Gelar Seminar Nasional Membahas Teknologi Digital
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) mengadakan Seminar Nasional secara daring pada Selasa, 23 November 2021. Seminar tersebut membahas hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dengan tema "Adopsi Teknologi Digital Berkorelasi dengan Aspek Hukum, Sosial, dan Ekonomi. Seminar yang diprakarsai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di Graha Saburai itu diikuti 326 peserta. Adapun moderator seminar adalah Septa Riadi, S.T.P, MM, M.Si. yang merupakan dosen Fakuktas Ekonomi Universitas Saburai.
Seminar Nasional ini dibuka oleh Rektor Universitas Saburai yang diwakili oleh Kepala LPPM Universitas Saburai Nova, S.Pd, M.St.Nova mewakili Rektor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Seminar Nasional. “Juga kepada seluruh peserta seminar. Mudah-mudahan bermanfaat bagi para peserta, terutama dalam meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya.
Pembicara dalam Seminar Nasional ini adalah Dr. A Ifayani Haanuurat, MM,CB.C dari Universitas Muhammadiyah Makassar dengan judul materi "Startup Bisnis Menuju Keseimbangan Masyarakat dalam Bingkai Syariah.
Ifayani menjelaskan peluang bisnis pada era 4.0 dan 5.0 yang dibarengi pandemi Covid-19 memerlukan keseimbangan pencapaian ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional. “Oleh karena itu, perlu aspek bisnis dengan mengedepan akhlak yang bersifat keyakinan, kegigihan, inovatif, kreatif, dan solutif, serta strategi yang tepat, yaitu bisnis dengan prinsip syariah,” ujarnya. Pembicara kedua, yakni Dr. TB. Boy B. Arifin, SH, MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Saburai dengan subtema “Hakikat Teknologi Digital dari Aspek Hukum, Sosial, dan Ekonomi”. Menurut Boy, dampak teknologi digital antara lain informasi yang sangat berpengaruh, baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan hukum. “Pengaruh ini dapat dilihat mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan yang tergolong tua dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bersifat positif maupun negatif,” jelasnya. “Dari segi ekonomi dapat dimanfaatkan menjadi nilai tambah, namun juga tidak sedikit yang mengalami penurunan, bahkan dari aspek hukum banyak juga yang terjerat menjadi kasus hukum,” sambungnya. Selanjutnya, pembicara ketiga, yaitu Ir. Hadi Pranoto, MT, Ph.D, IPM, ASEAN Eng, ACPE dari Universitas Mercu Buana, Jakarta, dengan materi “Interest in the Fields Otomotive Technologi, Maintenance, and Safety Enginering for Trucks and Bus”.
Menurut Hadi, di era teknologi digital saat ini, dapat dirancang sistem deteksi kelelahan sopir dan sekaligus dapat mengontrol kecepatan kendaraan yang berbasis internet of thing untuk memperkecil risiko kecelakaan. Selanjutnya pembicara terakhir, Dra. Asmaria, M.Si. dari dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Saburai, dengan materi “Implementasi Program Smart Village dalam Upaya Pencermatan Pembangunan Desa”.
Pada akhir acara, dilakukan diskusi dan tanya jawab, kemudian ditutup oleh moderator. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul LPPM Universitas Saburai Gelar Seminar Nasional Membahas Teknologi Digital, https://lampung.tribunnews.com/2021/11/25/lppm-universitas-saburai-gelar-seminar-nasional-membahas-teknologi-digital.
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung